Baju adat Kudus untuk tari kretek |
Tari Kretek, Terinspirasi dari Buruh Pembuat Rokok Kretek Kudus
Dia
adalah Ibu Endang Tonny Supriyadi, sang pencipta tari kretek ini. “Sudah lama
saya menciptakan Tari Kretek ini, sekitar tahun 1985”, ungkap ibu yang
beralamatkan di Jl. Gazebo Raya Blok I Perum Muria Indah, Kudus. Menariknya
proses menciptakan tari yang menjadi tarian khas Kabupaten Kudus ini, terjadi
secara tidak sengaja. Kendati ia belajar tari di jurusan tari Akademi Seni Tari
Indonesia Jogjakarta yang kini menjadi Institut Seni Indonesia (ISI) sekaligus
belajar di Padepokan Seni bagong Kusdiarjo.
“idenya
justru dari Soeparjdo Rustam, yang waktu itu menjabat sebagai gubernur Jawa
Tengah. Sewaktu melakukan peletakan batu pertama pembangunan Museum Kretek
sekitar tahun 1984. Dalam sambutannya beliau mengatakan tidak mau lagi disuguhi
tari daerah lain untuk peresmian,melainkkan harus tari khas Kudus” terangnya.
Kasi
kebudayaan Dwijo Surnono ditugaskan mempersiapkan penciptaan tari khas
sebagaimana diharapkan oleh orang nomor satu di Jateng saat itu. “saya
berterima kasih dipercaya membuat tarian ini” ungkap ibu empat anak ini.
Ibu
Endang sebenarnya tidak hanya menciptakan tari kretek, tetapi ia juga
menciptakan tarian lain seperti Tari tongtek, Tari Siskamling, Tari Gema
Takbir, Tari Pesona nusantara, dan Tari Becak. Namun Tari Kreteklah yang
membuat namanya dikenal di jajaran seniman tari di Nusantara.
Dalam
menciptakan ia tak pernah bisa melupakan jasa-jasa orang yang telah memberi
sumbangan, baik material, maupun inspirasi. Nama FX Supanji dari Djarum adalah
salah satu nama yang sangat berperan besar dalam penggalian ide yang membuat
dimanifestasikan dalam olah gerak.
“FX
supanji bahkan mengantarkan saya sendiri ke pabrik Djarum bagaimana proses
pembuatan rokok kretek. Selama dua minggu saya belajar kepada Buruh Bathil (buruh pembuat rokok
kretek_red) di perusahaan Djarum”.
Dari
pengamatan roses pembuatan rokok kretek inilah, ujar endang, ide dasar gerak
tari kretek diciptakan “hanya saja, dalam perkembangannya menyesuaikan agar
terlihat lebih indah dan selaras dengan musiknya”.
Kebahagiaan
dari hasil penciptaannya atas tari kretek ini pun terlihat sudah. Antara lain
dengan banyak masyarakat yang mempelajari tari kretek, bahkan tak sendikit
mahasiswa dari berbagai universitas menjadikan tari kretek sebagai judul
skripsinya.
Namun
di tengah kebahagiaannya melihat berbagai apresiasi terhadap karya ciptanya, ia
masih memendam keinginan yang belum terwujud hingga sekarang “saya akan
mematenkannya. Meski saat ini masyarakat sudah mengetahui Tari Kretek sebagai
karya saya. Apalagi dengan masuknya tarian ini di film Kudus Kota Kretek,
ungkapnya”.
Biodata
Pencipta Tari Kretek
Nama: Endang Tonny Supriyadi
TTL: Kudus 13 Januari 1961
Alamat
Rumah: Jl. Buburan
No 208 Barongan, Kudus dan Jl. Gazebo
raya Blok I Perum Muria Indah, Kudus
Pendidikan
terahir: Akademi Seni
Tari Indonesia Yogyakarta (Tidak Tamat)
Prestasi: Pemuda Pelopor Bidang Seni Budaya
Kudus
Pemuda Pelopor Bidang Seni Budaya Jateng
Berbagai Penghargaan dari Ikatan Model
Indonesia tingkat Jateng & Nasional
Sumber: Suara Muria 10
Mei 2012 dengan gubahan seperlunya.
priyatmaja.blogspot.com
punya no. telp ibu endang tidak?
ReplyDelete