Dokar Melintas di Pasar Lasem |
Dokar
adalah salah satu kendaraan tradisonal Asli Jawa, perkembangan dokar tidak
lepas dari pengaruh kebudayaan barat yang dibawa kaum penjajah Eropa, dokar
kalau kita perhatikan dengan seksama mirip dengan kereta kuda di
kerajaan-kerajaan Eropa terutama dokar yang ada di Jogjakarta yang memiliki 4
roda kayu. Sedangkan dokar yang ada di Rembang memiliki 2 roda kayu berlapis
potongan karet bahan Ban mobil.
Saya
cukup bangga dan takjub melihat dokar-dokar di Rembang yang masih
mempertahankan bentuk asli dokar sejak jaman dahulu jika saya bandingkan dengan
dokar di sekitar Rembang misalnya Blora dan Pati mereka sudah mengganti roda
asli yang berbahan lingkaran kayu dengan ban kendaraan roda empat sehingga
dokar akan terlihat wagu (jw.
aneh_red) dan hilang kegagahannya.
Menurut
penuturan orang orang tua jumlah dokar di Rembang sudah sangat menurun drastis
kalah dengan mode transportasi modern seperti angkutan umum dan truck. Sedikit
beruntung dokar yang ada di Jakarta ia diselamatkan dan menjelma menjadi kereta
wisata di sekitar Monas. Ironis memang di saat sering digembar gemborkan
pengurangan emisi karbon justru moda transportasi yang ramah lingkungan itu
kini semakin terpinggirkan.
Jika
anda berkunjung ke Rembang tak ada salahnya untuk naik dokar berkeliling daerah
Rembang, tempat mangkal dokar di Rembang
terletak di Pasar Kota Rembang dengan rute Pasar-Jl.Gajah Mada lewat Jl.DR.
wahidin, Pasar-Alun-alun-Jl HOS.Cokro Aminoto, Pasar-Perempatan Galonan,
Pasar-Mondoteko-Ds.Seren, dan sekitar kota Rembang. Di Pasar Lasem, dengan rute Lasem-Punjulharjo (pantura lasem yang
arah barat), Lasem-Ds.Kajar dengan nuansa pegunungan yang indah, Lasem-Pasar
Nduwur belok kanan arah tempat kuliner khas Rembang Lontong Tuyuhan terus ke
selatan sampai Perempatan Ds. Japerejo dari perempatan Japerejo anda pun masih
ada rute dokar menuju arah Sulang, dan menuju arah Pamotan. Pasar Pamotan, rutenya ke arah Pancur,
dan ke arah pusat kecamatan pamotan sampai arah kecamatan Sedan. Pasar Sedan rutenya sekitar kec.sedan,
dan Beberapa titik karamaian di Kec.Sarang. Jika anda ingin menikmati makanan
paling terkenal di Rembang yaitu Lontong Tuyuhan ongkos naik dokar dari Lasem
(sekiar masjid Lasem)-tempat wisata kuliner Lontong Tuyuhan hanya
Rp.3000-4000,- Bagaimana anda tertarik
naik dokar di Rembang? :) Saya tunggu!