Friday, 5 April 2013

Asiknya Naik Dokar di Rembang




Dokar Melintas di Pasar Lasem
Dokar adalah salah satu kendaraan tradisonal Asli Jawa, perkembangan dokar tidak lepas dari pengaruh kebudayaan barat yang dibawa kaum penjajah Eropa, dokar kalau kita perhatikan dengan seksama mirip dengan kereta kuda di kerajaan-kerajaan Eropa terutama dokar yang ada di Jogjakarta yang memiliki 4 roda kayu. Sedangkan dokar yang ada di Rembang memiliki 2 roda kayu berlapis potongan karet bahan Ban mobil.
Saya cukup bangga dan takjub melihat dokar-dokar di Rembang yang masih mempertahankan bentuk asli dokar sejak jaman dahulu jika saya bandingkan dengan dokar di sekitar Rembang misalnya Blora dan Pati mereka sudah mengganti roda asli yang berbahan lingkaran kayu dengan ban kendaraan roda empat sehingga dokar akan terlihat wagu (jw. aneh_red) dan hilang kegagahannya.
Menurut penuturan orang orang tua jumlah dokar di Rembang sudah sangat menurun drastis kalah dengan mode transportasi modern seperti angkutan umum dan truck. Sedikit beruntung dokar yang ada di Jakarta ia diselamatkan dan menjelma menjadi kereta wisata di sekitar Monas. Ironis memang di saat sering digembar gemborkan pengurangan emisi karbon justru moda transportasi yang ramah lingkungan itu kini semakin terpinggirkan.
Jika anda berkunjung ke Rembang tak ada salahnya untuk naik dokar berkeliling daerah Rembang, tempat mangkal dokar di Rembang terletak di Pasar Kota Rembang dengan rute Pasar-Jl.Gajah Mada lewat Jl.DR. wahidin, Pasar-Alun-alun-Jl HOS.Cokro Aminoto, Pasar-Perempatan Galonan, Pasar-Mondoteko-Ds.Seren, dan sekitar kota Rembang. Di Pasar Lasem, dengan rute Lasem-Punjulharjo (pantura lasem yang arah barat), Lasem-Ds.Kajar dengan nuansa pegunungan yang indah, Lasem-Pasar Nduwur belok kanan arah tempat kuliner khas Rembang Lontong Tuyuhan terus ke selatan sampai Perempatan Ds. Japerejo dari perempatan Japerejo anda pun masih ada rute dokar menuju arah Sulang, dan menuju arah Pamotan. Pasar Pamotan, rutenya ke arah Pancur, dan ke arah pusat kecamatan pamotan sampai arah kecamatan Sedan. Pasar Sedan rutenya sekitar kec.sedan, dan Beberapa titik karamaian di Kec.Sarang. Jika anda ingin menikmati makanan paling terkenal di Rembang yaitu Lontong Tuyuhan ongkos naik dokar dari Lasem (sekiar masjid Lasem)-tempat wisata kuliner Lontong Tuyuhan hanya Rp.3000-4000,-  Bagaimana anda tertarik naik dokar di Rembang? :) Saya tunggu!

No comments:

Post a Comment